Kegiatan Pramuka Terakhir Kelas 9
Pada tanggal 14-15 Februari 2025, siswa/i kelas 9 mengikuti kegiatan Perjusa (Perkemahan Jumat-Sabtu) yang diadakan di gedung sekolah SMP Strada St. Maria 2. Kegiatan ini, bertujuan untuk melatih kedisiplinan, kemandirian, dan kebersamaan para siswa di bidang kepramukaan sebelum mereka lulus dari SMP ini.
Perjusa dimulai pada hari Jumat siang dengan apel pembukaan. Sesi pertama diawali dengan kegiatan mengisi SKU. Mengisi SKU dilakukan dengan 2 kegiatan, yaitu membuat filter penjernihan air dan para siswa akan melewati beberapa pos yang telah disediakan dengan didampingi oleh para kakak pembina. Beberapa pos yang akan dilewati adalah :
- POS I : PBB (Baris-berbaris)
- POS II : KIM (Tes Penciuman & perabaan)
- POS III : Pionering (Tali-temali)
- POS IV : Dart/ketangkasan
Setelah para siswa mengikuti kegiatan mengisi SKU, mereka diberikan waktu untuk melakukan MCK (Makan, Cuci, Kakus).
Menjelang malam, para siswa mengikuti kegiatan Api Unggun yang menjadi momen paling ditunggu. Para petugas Upacara Api Unggun pun mempersiapkan diri untuk menyalakan api unggun. Setelah Upacara Api Unggun selesai, para siswa menampilkan pentas seni yang telah disiapkan oleh tiap-tiap regu yaitu semaphore dance. Malam itu juga ditutup dengan kegiatan refleksi singkat dan doa bersama.
Saat hari sudah mulai malam menjelang subuh, para siswa dibangunkan untuk mengikuti kegiatan Jurit Malam yang merupakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk melatih keberanian dan kekompakan regu siswa/i.
Para siswa sudah terbagi menjadi beberapa regu, mereka diberikan tugas untuk menyelesaikan tantangan di beberapa tempat yang sudah disiapkan oleh kakak-kakak pembina dan alumni. Setiap regu diminta untuk menutup mata menggunakan hasduk, kecuali Pinru (Pemimpin Regu) dari regu tersebut. Dengan hanya berbekal keberanian dan semangat, mereka harus menyusuri rute yang telah diarahkan oleh kakak pembina dan alumni.
Saat kegiatan Jurit Malam ini berlangsung, ada beberapa kejadian lucu yang terjadi, seperti para peserta yang ketakutan saat melewati rintangan. Tetapi kegiatan ini bukan sekedar untuk uji nyali, tetapi juga salah satu cara untuk membangun solidaritas dan kebersamaan di antara para siswa. Dengan kegiatan ini, mereka belajar untuk saling mendukung dan mengandalkan satu sama lain, serta belajar bagaimana cara mengatasi rasa takut secara bersama-sama.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian Jurit Malam, para siswa kembali ke kelas masing-masing untuk beristirahat hingga pagi. Kegiatan Jurit Malam ini, menjadi salah satu momen yang tidak akan terlupakan selama mereka berada di SMP Strada St. Maria 2.
Keesokan harinya, pada hari Sabtu pagi kegiatan mereka diawali dengan melakukan senam pagi. Setelah melakukan senam, para siswa diminta untuk melakukan operasi semut yaitu membersihkan lapangan. Lalu, para siswa diberikan waktu untuk beristirahat, mandi, dan berganti pakaian. Selesai istirahat, para siswa mengikuti kegiatan ice breaking yang telah disiapkan. Kegiatan ice breaking yang dilakukan sangat menyenangkan dan seru sehingga para siswa menikmati kegiatan tersebut. Saat hari sudah mulai siang, diadakan kegiatan apel penutupan dan dilanjutkan dengan pengumuman serta pembagian hadiah untuk para juara dalam bebrapa cabang kegiatan, diantaranya:
- Juara I Semaphore Dance (Regu Putra & Putri)
- Juara I Regu Terbaik (Regu Putra & Putri)
- Juara I Pembuatan Filter Air (Regu Putra & Putri)
Selanjutnya acara ini juga ditutup dengan acara foto bersama sebagai kenang-kenangan yang mungkin akan selalu dikenang bersama.
Perjusa ini, memberikan banyak sekali pelajaran berharga bagi siswa/i kelas 9. Selain melatih kemandirian, mereka juga belajar untuk bekerja sama di dalam regu. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan mereka siap menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
Keren
seru
Seru
Seru
seru banget
keren
Sangat keren dan seru
mantapp
Kerenn
keren
wow
Tidak sabar untuk kegiatan perjusa kelas 7 dan 8
sepertinya seru
keren
woww